Kusen Pintu Adalah: Fungsi, Jenis, Ukuran, dan Tips Memilihnya

Dalam dunia konstruksi dan arsitektur, kusen pintu adalah salah satu komponen yang sering diabaikan, padahal fungsinya sangat penting dalam mendukung struktur pintu, estetika bangunan, serta kenyamanan penghuni. 

Bagi pelaku industri B2B seperti kontraktor, distributor bahan bangunan, hingga arsitek profesional, pemahaman menyeluruh tentang kusen pintu sangat menentukan hasil akhir proyek yang optimal.

GBP akan mengulas lebih lanjut mengenai apa itu kusen pintu, fungsinya pada konstruksi modern, jenis-jenis material pembuatnya, ragam ukuran, serta tips untuk memilih secara tepat.

Kusen Pintu Adalah

Kusen pintu adalah struktur penyangga yang mengelilingi dan menopang daun pintu, baik dari sisi kiri, kanan, maupun bagian atas. Fungsinya tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan kekuatan struktural dan kestabilan pemasangan pintu itu sendiri. 

Sebuah kusen pintu yang dirancang dengan baik memungkinkan pintu terbuka dan tertutup secara presisi, tanpa mengalami kendala akibat perubahan cuaca, kelembapan, atau beban yang tidak seimbang.

Dalam pelaksanaan konstruksi, kusen pintu dipasang sebelum instalasi daun pintu. Proses tersebut berguna untuk memastikan sistem pintu bisa beroperasi dengan baik.

Material dan teknik pemasangan kusen pintu turut menentukan daya tahan terhadap tekanan, keamanan rumah, serta isolasi suara dan panas. 

Oleh karena itu, memahami dasar dari apa itu kusen pintu menjadi langkah awal yang penting dalam perencanaan proyek bangunan apa pun.

Fungsi Kusen Pintu

Adapun beberapa fungsi kusen pintu adalah sebagai berikut.

1. Menopang dan Menyokong Daun Pintu

Fungsi utama dari kusen pintu, yaitu guna menyangga daun pintu supaya bisa berdiri dan beroperasi optimal. Bila tidak menggunakan frame, pintu tak mempunyai pondasi kokoh untuk buka-tutup dengan stabil.

Struktur frame memastikan pintu tidak mudah goyah atau melorot. Ini penting untuk menjaga performa pintu dalam jangka panjang, terutama pada bangunan komersial yang digunakan intensif.

2. Memastikan Ketepatan Akses Ruangan

Dengan kusen pintu, ukuran dan posisi pintu lebih presisi. Ini mendukung kemudahan akses dan efisiensi mobilitas antar ruang.

Kesalahan pada frame dapat menyebabkan celah atau pintu yang tidak simetris. Dalam proyek bangunan profesional, presisi adalah kunci.

3. Menambah Estetika Interior dan Eksterior

Tidak hanya berperan secara fungsional, frame pintu juga dapat menghadirkan tampilan visual yang lebih rapi dan menarik. Terlebih apabila Anda mampu memadupadankan desain frame door dengan konsep hunian.

Dalam proyek komersial seperti hotel dan kantor, detail kecil seperti frame dapat meningkatkan citra profesional ruangan.

4. Menambah Perlindungan dan Keamanan

Frame berkualitas tinggi mendukung sistem penguncian yang lebih kokoh. Ini meningkatkan keamanan terhadap potensi pencurian atau kerusakan.

Terutama untuk pintu utama atau akses gudang, frame harus kuat menahan beban dan gangguan eksternal.

Jenis-Jenis Kusen Pintu Berdasarkan Materialnya

Berdasarkan materialnya, kusen pintu terbagi dalam beberapa jenis. Simak ulasan masing-masing jenisnya di bawah ini.

1. Kusen Pintu Kayu

Source: Freepik

Jenis material kusen pintu pertama, yakni kayu. Material kayu memiliki kecocokan untuk konsep hunian yang natural dan alami. Tampilan dari kusen pintu kayu memancarkan nuansa hangat pada hunian.

Namun, frame kayu memerlukan perlindungan dari rayap dan kelembapan. Ideal untuk area dalam ruangan dengan kontrol suhu baik.

2. Kusen Pintu Baja

Material baja memberikan kekuatan maksimal dan tahan benturan. Sangat cocok untuk area industri atau pintu dengan beban berat.

Baja juga mendukung penggunaan sistem pengamanan digital. Umumnya digunakan di fasilitas vital dan ruang server.

3. Kusen Pintu UPVC

UPVC menawarkan isolasi suara dan panas yang efisien. Ringan, tahan cuaca, dan cocok untuk hunian tropis.

Frame ini juga ramah lingkungan dan tahan lama. Digunakan luas pada proyek green building dan rumah modern.

4. Kusen Pintu Aluminium

Source: Pinterest

Aluminium dikenal ringan, anti-karat, dan mudah dalam perawatan. Cocok untuk gedung perkantoran dan proyek urban modern.

Frame aluminium juga memberikan kesan bersih dan minimalis. Biasanya dikombinasikan dengan kaca untuk hasil elegan.

Ukuran Kusen Pintu

Dalam segi ukuran, kusen pintu juga terbagi dalam beberapa jenis. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Adapun ukuran kusen pintu adalah sebagai berikut.

1. Ukuran Standar Residensial

Pertama ada ukuran standar untuk hunian atau residensial. Kusen pintu ini umumnya memiliki ukuran sekitar 80 cm – 90 cm x 210 cm x 220 cm. Untuk ketebalannya Anda bisa sesuaikan dengan jenis dinding hunian.

Ukuran ini cukup untuk akses harian, dan memudahkan pemasangan serta penggantian daun pintu di kemudian hari.

2. Ukuran untuk Bangunan Komersial

Gedung perkantoran atau fasilitas publik biasanya memakai frame lebih besar, hingga 100–120 cm. Tujuannya untuk sirkulasi barang atau orang dalam jumlah besar. Ukuran ini juga disesuaikan dengan kebutuhan akses difabel atau sistem pintu otomatis.

3. Ukuran Double Leaf Frame

Untuk pintu ganda, ukuran frame bisa dua kali lebih besar. Cocok digunakan di aula, ruang pertemuan, atau showroom. Pemasangan frame harus presisi agar kedua daun pintu bisa menutup rapat tanpa celah.

4. Ukuran Custom (Pesanan Khusus)

Beberapa proyek arsitektur menggunakan ukuran custom sesuai desain unik. Frame dapat disesuaikan dari segi lebar, tinggi, dan bentuk.

Custom frame memberikan fleksibilitas desain, tapi perlu koordinasi detail dengan vendor dan arsitek.

Tips Memilih Kusen Pintu

Untuk membantu Anda, berikut ada beberapa tips untuk memilih kusen pintu sebagai referensi.

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Ruangan

Pilih frame sesuai fungsi ruang untuk ruang tamu, gunakan yang estetik; untuk gudang, pilih yang kuat. Jangan samaratakan semua jenis pintu.

Pastikan frame mendukung sistem buka-tutup yang efisien, terutama untuk ruangan dengan lalu lintas tinggi.

2. Pertimbangkan Iklim dan Lingkungan

Bila Anda tinggal di area lembap, hindarilah material kayu karena mudah lapuk dan terkena serangan rayap. Silakan pilih material aluminium atau UPVC yang cenderung lebih tahan terhadap cuaca apapun.

Sedangkan, jika Anda berada di daerah pesisir, frame seperti UPVC mempunyai ketahanan tinggi terhadap korosi sehingga menjadi pilihan ideal untuk mencegah korosi dini.

3. Pastikan Kesesuaian Ukuran

Lakukan pengukuran secara akurat sebelum membeli atau memasang frame. Ukuran frame yang salah bisa menambah biaya dan waktu pengerjaan.

Konsultasikan dengan kontraktor atau vendor untuk memastikan ukuran kompatibel dengan struktur dinding.

4. Utamakan Kualitas dan Sertifikasi

Gunakan produk yang memiliki standar mutu dan sertifikasi. Frame berkualitas akan lebih awet dan mendukung keselamatan bangunan.

Periksa juga kelengkapan seperti sistem pengunci, engsel, dan lapisan finishing sebelum memutuskan pembelian.

Investasi pada Kusen Pintu yang Tepat, Awal dari Proyek Berkualitas

Memahami kusen pintu adalah, fungsi, jenis, ukuran, dan tips memilih kusen pintu secara tepat bukan hanya membantu proses konstruksi berjalan lebih efisien, tetapi juga menentukan kualitas akhir dari bangunan yang Anda rancang. 

Baik untuk proyek residensial, komersial, maupun industri, pemilihan frame yang sesuai akan memperkuat struktur, estetika, dan keamanan ruangan secara menyeluruh.

Untuk Anda yang sedang membangun atau merenovasi hunian, memenuhi kebutuhan pintu berkualitas tinggi bisa dimulai dari memilih material yang tahan lama, modern, dan hemat perawatan seperti profil pintu jendela UPVC dari GBP. 

Tidak hanya tampil elegan, profil pintu jendela UPVC GBP juga tahan terhadap cuaca tropis dan mendukung efisiensi energi.

Hubungi WhatsApp Sales GBP untuk konsultasi GRATIS kebutuhan pintu dan jendela Anda.