Pilih Material UPVC atau Aluminium? Simak Kelebihan Keduanya

Agustus 21, 2025 Global Buana Perkasa
Pilih Material UPVC atau Aluminium? Simak Kelebihan Keduanya

Bayangkan Anda sedang berdiri di tengah proyek konstruksi rumah tinggal atau kawasan komersial yang sedang dibangun. Semua detail penting mulai disusun seperti lantai, dinding, atap. 

 

Namun, ada satu elemen yang bisa menentukan kenyamanan dan estetika bangunan secara keseluruhan: pintu dan jendela. Di tengah beragam pilihan dua jenis material kerap menjadi pertimbangan, yaitu UPVC atau Aluminium.

 

Artikel ini akan membantu Anda memilih mana yang lebih sesuai untuk proyek hunian apakah material UPVC atau Aluminium. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini! 

Material UPVC atau Aluminium, Apa Bedanya?

Perbedaan utama antara UPVC dan aluminium terletak pada komposisi material dan karakteristik performa-nya.

 

Apa itu UPVC?

UPVC adalah singkatan dari Unplasticized Polyvinyl Chloride, sebuah bahan turunan plastik yang tidak mengandung plastisizer. 

 

Artinya, material ini tidak lentur namun justru sangat kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca. UPVC menjadi pilihan populer dalam proyek residensial karena karakter insulatifnya terhadap panas dan suara.

 

Apa itu Aluminium?

Aluminium adalah logam ringan namun sangat kuat. Dalam dunia arsitektur dan konstruksi, aluminium digunakan untuk memberikan kesan modern, ramping, dan minimalis. 

 

Meski tidak mempunyai sifat insulasi sebaik UPVC, material aluminium lebih unggul dalam daya tahan, kekuatan struktur, dan fleksibilitas desain.

 

Kelebihan & Kekurangan Material UPVC atau Aluminium untuk Pintu Jendela

Agar lebih jelas dalam membandingkan dua material ini, berikut kami uraikan dalam bentuk tabel:

Aspek UPVC Aluminium
Ketahanan Cuaca Tahan terhadap hujan, panas, dan suhu lembap Tahan cuaca, namun rentan korosi bila tak diberi finishing anodized
Isolasi Termal & Akustik Sangat baik Perlu menggunakan thermal break
Durabilitas Awet, tidak berkarat, tahan rayap Kuat dan tahan lama
Desain Terbatas, umumnya berwarna putih, hitam atau abu-abu Fleksibel dan bisa disesuaikan dengan ragam konsep hunian
Biaya Relatif terjangkau Cenderung lebih mahal
Perawatan Minim perawatan Minim perawatan

 

Kapan Material UPVC Menjadi Pilihan Tepat?

Kapan Material UPVC Menjadi Pilihan Tepat

Berikut beberapa hal pertimbangan yang direkomendasikan untuk mengaplikasikan material uPVC pada pintu dan jendela.

1. Lingkungan dengan Kelembapan Tinggi

UPVC sangat cocok digunakan pada proyek-proyek di wilayah pesisir atau daerah yang memiliki kelembaban tinggi sepanjang tahun. 

 

Material ini tidak mengalami korosi dan tidak akan rusak meskipun terkena air terus-menerus. Bahkan, tidak seperti kayu, UPVC tidak akan dimakan rayap atau jamur.

2. Bangunan yang Mengutamakan Isolasi Suara dan Panas

Jika proyek Anda berada di lokasi bising seperti dekat jalan raya, bandara, atau kawasan industri, UPVC bisa menjadi pilihan tepat. 

 

Struktur UPVC memiliki rongga udara di dalam profilnya yang mampu mengurangi transmisi suara. Begitu pula dengan panas, UPVC tidak menghantarkan panas seperti logam, sehingga menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil.

 

3. Proyek Residensial Skala Besar dengan Budget Terbatas

Ketika mengerjakan proyek dalam jumlah unit besar seperti perumahan bersubsidi atau cluster menengah, efisiensi biaya sangat krusial.

 

Material UPVC menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan performa jangka panjang yang baik. Ini menjadikan UPVC sebagai solusi strategis dalam menekan biaya pembangunan tanpa mengorbankan kualitas dan estetika.

Kapan Alumminium Lebih Direkomendasikan?

Kapan Material UPVC Menjadi Pilihan Tepat

Berikut beberapa hal pertimbangan yang direkomendasikan untuk mengaplikasikan material aluminium pada pintu dan jendela.

 

1. Proyek Bangunan Bertingkat

Dalam proyek high-rise, aluminium adalah pilihan ideal karena bobotnya ringan namun sangat kuat. Aluminium mampu menopang struktur kaca besar dan tetap memberikan kestabilan pada bangunan tinggi. 

 

Selain itu, finishing anodized atau powder coating juga membuat aluminium tahan terhadap cuaca ekstrem dan korosi.

 

2. Arsitektur Berdesain Modern, Minimalis, dan Industrial

Arsitektur modern sangat menyukai tampilan ramping dan bersih yang ditawarkan aluminium. Frame-nya yang tipis memberikan efek visual yang elegan dan tidak menghalangi pemandangan dari dalam ruangan.

 

Warna-warna seperti hitam doff atau silver metalik sering digunakan untuk menciptakan nuansa industrial atau minimalis yang premium.

 

3. Proyek Komersial dengan Ekspektasi Visual Tinggi

Toko, showroom, atau kafe dengan tampilan fasad menarik bisa memanfaatkan kelebihan estetika aluminium. Berkat fleksibilitas desainnya, aluminium dapat dibentuk menjadi berbagai model bukaan.

 

Bahkan, ada yang memiliki bentuk melengkung atau kombinasi kaca besar. Ini membuatnya sangat ideal untuk proyek yang ingin menonjolkan citra brand melalui desain arsitektur.

 

Panduan Memilih Pintu Jendela UPVC atau Aluminium

Setiap proyek konstruksi memiliki keunikan masing-masing, mulai dari lokasi geografis hingga preferensi estetika pemilik bangunan. Oleh karena itu, pemilihan material pintu dan jendela tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

 

1. Analisis Lokasi Proyek

Lokasi proyek sangat memengaruhi jenis material yang sebaiknya digunakan. Untuk daerah dengan suhu tinggi seperti kota-kota di pesisir utara Jawa atau Indonesia Timur. 

 

Material UPVC sangat cocok karena kemampuannya menahan panas dari luar dan menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Material ini juga tidak menyerap panas, sehingga mampu mengurangi beban kerja pendingin ruangan.

 

Di sisi lain, jika proyek Anda terletak di wilayah lembap atau dekat laut, UPVC menjadi pilihan yang aman karena sifatnya yang tidak mudah berkarat dan tahan terhadap garam laut. Hal ini membuatnya unggul dalam durabilitas tanpa perlu pelapisan tambahan.

 

Namun, untuk kawasan urban dengan gaya hidup modern seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, aluminium lebih sering menjadi pilihan. Material ini memberikan tampilan ramping dan elegan, selaras dengan desain minimalis atau industrial yang sedang tren saat ini.

 

Dengan kata lain, pahami konteks lokasi proyek secara mendalam iklim, kelembaban, hingga ekspektasi estetika lokalagar pilihan material benar-benar relevan dan fungsional dalam jangka panjang.

 

2. Identifikasi Target Pasar

Menyesuaikan material dengan target pengguna akhir sangat krusial dalam merancang hunian yang kompetitif. Untuk proyek perumahan kelas menengah ke atas, kombinasi material sering menjadi strategi cerdas. 

 

Misalnya, penggunaan UPVC untuk kamar tidur yang membutuhkan kedap suara dan kenyamanan termal, serta aluminium untuk ruang tamu atau fasad demi penampilan premium.

 

Di kawasan resort, vila, atau hunian bernuansa alam, UPVC bisa menjadi nilai tambah karena kemampuannya meredam suara eksternal. Dengan lingkungan yang tenang dan kualitas tidur yang optimal, penghuni akan merasakan kenyamanan yang tidak bisa ditawar.

 

Sebaliknya, di properti komersial atau apartemen eksklusif, kesan visual memainkan peran besar. Aluminium menawarkan tampilan modern yang bisa disesuaikan dengan arsitektur kontemporer dan memberi kesan eksklusif. Nilai jual bangunan pun meningkat karena persepsi kualitas yang lebih tinggi.

 

Menyesuaikan material dengan segmen pasar membantu menciptakan diferensiasi dan memperkuat positioning proyek di mata calon pembeli atau investor.

3. Estimasi Budget

Anggaran merupakan pertimbangan utama dalam setiap tahap proyek, terutama pada pengadaan material. UPVC hadir sebagai solusi ekonomis yang tetap memberikan performa tinggi. 

 

Dengan biaya produksi dan instalasi yang lebih rendah dibandingkan aluminium, UPVC sangat ideal untuk proyek massal atau pengembangan skala besar.

 

Bagi pengembang yang ingin menjaga efisiensi tanpa mengorbankan kualitas, UPVC dapat menjadi alat strategis. Investasi yang lebih hemat tidak berarti kehilangan performa karena UPVC tetap unggul dalam isolasi panas dan suara.

 

Namun, jika proyek Anda menargetkan pasar premium atau properti investasi jangka panjang, aluminium patut dipertimbangkan. 

 

Meski lebih mahal di awal, aluminium memiliki umur pakai lebih panjang, tampil menawan, dan mudah dipadupadankan dengan elemen kaca atau kayu.

 

Dengan demikian, kalkulasi jangka panjang penting untuk menilai tidak hanya biaya awal, tetapi juga nilai tambah yang ditawarkan oleh masing-masing material.

 

4. Pertimbangkan Maintenence Jangka Panjang

Perawatan menjadi faktor penting yang sering diabaikan dalam pemilihan material. UPVC dikenal sangat rendah perawatan. 

 

Cukup dibersihkan secara berkala dengan air sabun ringan, material ini akan tetap terlihat seperti baru tanpa perlu pelapisan ulang atau penggantian komponen secara rutin.

 

Aluminium, meskipun sangat kuat, memerlukan perhatian lebih terutama pada bagian sambungan dan engsel. Pelumasan dan pembersihan rutin diperlukan untuk menjaga performa optimal dan menghindari gesekan yang dapat merusak sistem buka-tutup.

 

Dalam proyek besar atau properti komersial, pengurangan biaya maintenance bisa berdampak besar terhadap efisiensi operasional jangka panjang. Oleh karena itu, UPVC sering dipilih untuk mengurangi beban pemeliharaan rutin.

 

Namun, dengan perawatan yang tepat, aluminium juga bisa bertahan puluhan tahun tanpa penurunan fungsi, sehingga cocok untuk bangunan representatif atau properti flagship.

 

5. Perhatikan Arah dan Ukuran Bukaan

Dimensi bukaan pintu dan jendela memainkan peran penting dalam menentukan material. Untuk bukaan besar seperti jendela kaca lebar, aluminium adalah pilihan yang lebih kuat dan stabil karena struktur logamnya mampu menopang beban dengan minim distorsi.

 

UPVC, meskipun kuat, lebih cocok digunakan untuk bukaan standar hingga sedang. Dalam hal ini, material ini tetap memberikan keunggulan insulasi dan kemudahan pemasangan.

 

Pertimbangan arah bukaan juga memengaruhi pilihan. Bukaan yang menghadap matahari langsung sebaiknya menggunakan UPVC untuk mengurangi transfer panas. Sedangkan sisi rumah yang mengedepankan tampilan dan view lebih cocok dengan aluminium.

 

Kesesuaian antara ukuran, arah, dan jenis bukaan dengan karakteristik material sangat menentukan efektivitas dan estetika keseluruhan desain bangunan.

 

Penuhi Kebutuhan Material UPVC atau Aluminium Anda Bersama GBP

Penuhi Kebutuhan Material UPVC atau Aluminium Anda Bersama GBP

 

Jangan biarkan keputusan pemilihan material menjadi hambatan dalam kelancaran proyek Anda.  Global Buana Perkasa hadir sebagai mitra terpercaya yang siap membantu Anda menentukan pilihan terbaik antara UPVC atau Aluminium, sesuai dengan kebutuhan teknis, estetika, dan budget proyek Anda.

 

Dengan pengalaman dalam menangani berbagai proyek residensial, komersial, hingga industri, tim kami siap memberikan konsultasi langsung agar setiap keputusan Anda berbasis data dan pengalaman lapangan. 

 

Baik untuk kebutuhan pintu geser, jendela bukaan besar, atau sistem ventilasi modern, kami punya solusinya.

 

Tak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi, kami juga memastikan proses pemesanan, pengiriman, dan layanan purna jual berjalan lancar. Hubungi WhatsApp GBP kami untuk konsultasi GRATIS dan dapatkan penawaran penarik!

Punya Pertanyaan?

Konsultasi GRATIS kebutuhan pintu & jendela proyek Anda bersama kami!

+62 852-1047-7283
marketing@globalbuanaperkasa.co.id