8 Cara Membuat Ruangan Rumah Sakit Nyaman & Sehat
Saat seseorang dirawat di rumah sakit, bukan hanya penanganan medis yang dibutuhkan. Lingkungan tempat pasien dirawat juga memegang peran penting dalam proses pemulihan.
Ruangan rumah sakit yang nyaman dan sehat mampu memberikan dampak psikologis yang positif, mempercepat pemulihan, dan mengurangi tingkat stres baik bagi pasien maupun tenaga medis.
Sebuah studi dari The Center for Health Design (CHD) menyebutkan bahwa desain ruang yang baik dapat menurunkan angka infeksi, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kepuasan pasien.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas ruang rumah sakit tidak boleh diabaikan dalam perencanaan dan pengelolaan fasilitas kesehatan.
Artikel ini akan mengulas delapan cara menciptakan ruangan rumah sakit yang nyaman dan sehat, simak selengkapnya!
Manfaat Ruangan Rumah Sakit Nyaman & Sehat
Tahukah Anda, berikut terdapat beberapa manfaat dari ruangan rumah sakit yang nyaman dan juga sehat di antaranya sebagai berikut.
1. Mempercepat Proses Penyembuhan Pasien
Sebuah studi dari National Institute of Health (NIH) menunjukkan bahwa pasien yang dirawat di ruang dengan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik memiliki waktu pemulihan lebih cepat dibandingkan mereka yang dirawat di ruang tertutup dan bising.
Sentuhan elemen seperti warna netral, aroma alami, dan suasana akustik yang tenang bisa memberikan efek menenangkan secara psikologis dan fisiologis.
2. Meningkatkan Kinerja Tenaga Medis
Lingkungan kerja yang mendukung sangat penting dalam mendukung kinerja tenaga medis. Ruang yang terang, tenang, dan bersirkulasi udara baik membantu tenaga medis tetap fokus, mengurangi kelelahan mental, dan menjaga ketelitian selama menangani pasien.
Desain interior rumah sakit yang ergonomis dan fungsional memungkinkan beraktivitas secara efisien. Pintu dan jendela yang mudah dibuka, serta sistem ventilasi optimal sangat membantu dalam menjalankan tugas medis secara cepat dan aman.
3. Menurunkan Risiko Infeksi Nosokomial
Infeksi yang muncul akibat perawatan di rumah sakit masih menjadi tantangan utama di banyak fasilitas kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah ruang yang lembap, ventilasi buruk, dan penggunaan material bangunan yang menyerap bakteri atau virus.
Menggunakan pintu atau jendela bermaterial UPVC yang tahan air, tidak berpori, dan mudah dibersihkan sangat efektif untuk menekan risiko tersebut. Sistem ventilasi yang baik juga membantu dalam meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
4. Meningkatkan Citra dan Kepercayaan Pasien
Kesan pertama pasien terhadap rumah sakit sangat ditentukan oleh kualitas ruang yang mereka masuki. Interior yang modern, bersih, terang, dan senyap dapat menumbuhkan rasa percaya diri pasien terhadap layanan yang akan mereka terima.
Dalam dunia pelayanan kesehatan, estetika yang fungsional juga memiliki nilai strategis. Rumah sakit yang memperhatikan kenyamanan ruangan akan lebih mudah membangun loyalitas pasien.
Cara Membuat Ruangan Rumah Sakit Nyaman & Sehat
Berikut beberapa cara untuk membuat ruangan di dalam rumah sakit lebih nyaman dan sehat.
1. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami memiliki peran penting dalam menciptakan suasana ruang yang sehat. Paparan sinar matahari terbukti dapat meningkatkan mood, menstimulasi produksi vitamin D, dan membantu pasien merasa lebih terhubung dengan lingkungan luar.
Rumah sakit dengan jendela besar atau skylight alami biasanya memberikan efek psikologis positif kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan.
Tidak hanya itu, pencahayaan alami juga membantu mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan. Hal ini berdampak langsung pada efisiensi energi dan pengurangan biaya listrik rumah sakit dalam jangka panjang.
Pencahayaan alami yang optimal juga menguntungkan bagi tenaga medis yang membutuhkan visibilitas tinggi untuk melakukan tugas mereka. Desain arsitektural yang memaksimalkan jendela berukuran besar dengan kaca bening dapat menjadi solusi efektif.
2. Gunakan Material Bangunan yang Higienis dan Tahan Lama
Pemilihan material bangunan sangat krusial dalam menjaga kesehatan ruang rumah sakit. Permukaan yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap kelembapan serta bakteri sangat dibutuhkan, mengingat risiko infeksi nosokomial yang tinggi di lingkungan rumah sakit.
Pintu atau jendela yang menggunakan material UPVC menjadi pilihan cerdas karena tidak menyerap air, tahan rayap, dan tidak berkarat. Selain itu, UPVC tidak memerlukan cat atau pelapis tambahan yang bisa menjadi sumber bahan kimia berbahaya.
Material ini juga bebas timbal, sehingga aman digunakan untuk ruang perawatan jangka panjang maupun ICU. Hal inilah mengapa penggunaan pintu dan jendela UPVC cukup direkomendasikan.
3. Pastikan Sirkulasi Udara yang Optimal
Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit melalui udara. Ventilasi silang (cross ventilation) dan sistem filtrasi udara yang efisien dapat mencegah akumulasi karbon dioksida dan partikel berbahaya lainnya.
Rumah sakit yang memiliki sistem ventilasi buruk rentan terhadap penularan virus, terutama penyakit pernapasan seperti TBC dan COVID-19. Oleh karena itu, sistem ventilasi dan desain ruangan perlu dirancang agar udara dapat bersirkulasi secara efektif.
Pemasangan jendela UPVC yang bisa dibuka lebar. Contohnya, seperti jendela dengan sistem bukaan tilt and turn memungkinkan kontrol udara lebih fleksibel. Sistem jendela ini juga memudahkan dalam mengatur sirkulasi udara tanpa mengorbankan keamanan pasien.
4. Gunakan Teknologi Peredam Suara
Kenyamanan akustik sangat dibutuhkan di lingkungan rumah sakit. Suara bising dari lorong, peralatan medis, atau aktivitas di ruang tunggu bisa menjadi faktor stres bagi pasien. Penggunaan material peredam suara menjadi kebutuhan utama.
Material UPVC memiliki sifat peredam suara alami karena strukturnya yang solid dan rapat. Ketika dipadukan dengan kaca laminated atau double glazing, efek peredaman suara dapat ditingkatkan secara signifikan.
5. Pilih Warna yang Menenangkan
Warna memiliki pengaruh besar terhadap psikologi pasien. Warna netral dan lembut seperti hijau muda, biru pucat, atau krem sering digunakan di rumah sakit karena terbukti dapat memberikan efek menenangkan dan menurunkan tekanan darah serta kecemasan pasien.
Desain interior rumah sakit sebaiknya menghindari warna-warna mencolok atau gelap yang bisa memicu stres atau ketidaknyamanan. Warna lembut dapat diaplikasikan pada dinding, plafon, hingga kusen jendela dan pintu untuk menciptakan nuansa yang harmonis.
6. Desain yang Ergonomis dan Mudah Diakses
Rumah sakit harus dirancang untuk semua kalangan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Pintu yang ringan dibuka, jendela yang mudah dioperasikan, dan akses yang luas untuk kursi roda merupakan bagian dari desain inklusif yang ergonomis dan fungsional.
Penggunaan sistem sliding atau swing pada pintu dan jendela UPVC membantu mempermudah akses keluar-masuk tanpa memerlukan tenaga besar. Fitur ini penting terutama pada ruang IGD, ICU, dan ruang isolasi yang butuh akses cepat dan fleksibel.
7. Integrasikan Tanaman Indoor
Tanaman indoor tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan mengurangi stres. Studi menunjukkan bahwa keberadaan tanaman di dalam ruangan dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki suasana hati pasien serta staf medis.
Beberapa jenis tanaman seperti lidah mertua, peace lily, dan sirih gading dikenal memiliki kemampuan menyaring udara dan mudah dirawat. Peletakan tanaman di sudut ruangan, jendela, atau lorong bisa menciptakan suasana alami dan menyegarkan.
Desain jendela yang memungkinkan pencahayaan optimal dan ventilasi baik. Jendela tersebut akan mendukung pertumbuhan tanaman indoor. Ini menciptakan ekosistem kecil yang menyehatkan tanpa perlu perawatan ekstra.
8. Gunakan Pintu dan Jendela Berkualitas
Pintu dan jendela adalah elemen vital dalam konstruksi rumah sakit yang sering diabaikan. Komponen ini harus mampu menahan perubahan suhu, tekanan udara, dan paparan bahan kimia pembersih secara terus-menerus.
Penggunaan pintu dan jendela dari material UPVC yang tahan lama dan tidak mudah rusak memberikan keunggulan jangka panjang. Produk ini tidak hanya kuat, tetapi juga bebas perawatan berat, anti karat, dan ramah lingkungan.
Ruangan Rumah Sakit Nyaman dengan Pintu Jendela UPVC dari GBP
Global Buana Perkasa (GBP) hadir sebagai solusi modern untuk meningkatkan kualitas ruang rumah sakit melalui produk pintu dan jendela UPVC yang unggul.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyediakan material konstruksi berkualitas, GBP memahami kebutuhan rumah sakit yang menuntut standar tinggi dalam kebersihan, kenyamanan, dan keamanan.
Setiap produk UPVC dari GBP dirancang untuk memaksimalkan pencahayaan alami, menahan suara bising, serta tahan terhadap cuaca dan kelembapan tinggi. Selain itu, perawatan yang mudah menjadikan produk ini pilihan ideal untuk lingkungan rumah sakit.
Bekerja sama dengan tim arsitek dan kontraktor, GBP telah menjadi mitra terpercaya dalam berbagai proyek pembangunan dan renovasi rumah sakit di seluruh Indonesia.
Produk pintu dan jendela UPVC dari GBP bukan hanya solusi teknis, tapi juga investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan kesehatan pasien. Hubungi WhatsApp Sales GBP untuk info lebih lanjut.
Postingan Terkait
-
Apakah Rayap Berbahaya? Ini Cara Atasinya pada Pintu Jendela
September 24, 2025
-
Apa itu Ventilasi Rumah: Jenis, Manfaat, dan Tips Penempatan
September 19, 2025
-
Jalusi Adalah: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih untuk Hunian
September 12, 2025
-
Kusen Pintu Adalah: Fungsi, Jenis, Ukuran, dan Tips Memilihnya
September 12, 2025
-
Pilih Material UPVC atau Aluminium? Simak Kelebihan Keduanya
Agustus 21, 2025
Kategori
Punya Pertanyaan?
Konsultasi GRATIS kebutuhan pintu & jendela proyek Anda bersama kami!
+62 852-1047-7283
marketing@globalbuanaperkasa.co.id